Nusantara / Kamis, 21 April 2011 19:31 WIB
Secara nasional, kata Kapolres, seluruh jajaran Polri di semua tingkatan diinstruksikan meningkatkan kewaspadaan guna memastikan perayaan Paskah pada tahun ini dalam situasi aman dan kondusif.
"Dalam konteks lokal, hingga sekarang situasi Sumenep memang kondusif. Namun, kami dan jajaran tetap dalam kondisi waspada penuh guna memastikan situasi tetap kondusif. Kami tidak boleh menurunkan kewaspadaan sedikit pun," paparnya.
Susanto mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan semua personelnya, baik yang bertugas di Polres Sumenep maupun polsek jajaran, selalu pada posisi siap dipanggil sebagai bentuk kesiapsiagaan.
"Semua kekuatan di Polres Sumenep, baik yang berada di daratan maupun kepulauan, dikerahkan secara maksimal guna memastikan perayaan Paskah dalam situasi aman," ucapnya menambahkan.
Ia juga mengemukakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pimpinan Kodim Sumenep guna mendeteksi kemungkinan adanya aksi teror pada perayaan Paskah.
"Di Jakarta terjadi sejumlah ancaman/teror bom menjelang perayaan Paskah. Oleh karena itu, kami bersama jajaran di daerah wajib mewaspadai segala kemungkinan yang berpotensi mengganggu situasi yang kondusif," kata Susanto menegaskan.
Data di Polres Sumenep, perayaan Paskah akan digelar di tujuh gereja sejak Kamis malam ini hingga Minggu (24/4).
Tujuh gereja tersebut adalah Gereja Katolik Maria Gunung Karmel, Gereja Pantekosta di Indonesia, Gereja Bethel Indonesia, Gereja Pantekosta Indonesia Barat (GPIB) Pancaran Kasih, Gereja Sidang Persekutuan Injil Indonesia, Gereja Bethani, dan Gereja Pantekosta Serikat Indonesia.
Enam dari tujuh gereja di Sumenep berada di Kecamatan Kota, sementara satu gereja, yakni GPIB Pancaran Kasih berada di Kecamatan Kalianget.(Ant/*)
BERBAGI
0 komentar:
Posting Komentar